Merosot 36 Persen, Cuan Indofood (INDF) Turun Jadi Rp2,44 Triliun per Maret 2024
Thursday, May 02, 2024       08:55 WIB

IDXC hannel - Emiten konsumer milik konglomerat Anthoni Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( INDF ) mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal I-2024. Laba INDF anjlok 36,36% menjadi Rp2,44 triliun dari sebelumnya sebesar Rp3,84 triliun.
Di sisi lain, penjualan perseroan tercatat naik tipis 0,81% menjadi Rp30,79 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp30,54 triliun.
Berdasarkan produknya, penjualan produk konsumen bermerek tercatat sebesar Rp19,55 triliun, penjualan bogasari tercatat sebesar Rp8,33 triliun, segmen agribisnis mencatatkan pendapatan sebesar Rp3,72 triliun, dan pendapatan distribusi tercatat sebesar Rp1,97 triliun.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan INDF mengalami penurunan menjadi Rp20,27 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp21,05 triliun.
Sementara, beban penjualan dan distribusi perseroan naik menjadi Rp3,09 triliun, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp1,48 triliun, serta beban operasi lainnya sebesar Rp115,32 miliar.
"Di tengah tantangan global yang masih terus berlanjut, kami mengawali 2024 dengan kinerja yang baik," kata Direktur Utama INDF , Anthoni Salim dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/5/2024).
Hingga akhir Maret 2024, total nilai aset INDF naik 6,28% menjadi Rp198,31 triliun, dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp186,58 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp94,34 triliun dan ekuitas sebesar Rp103,97 triliun.
Anthoni memastikan, perseroan akan terus melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi, serta langkah-langkah dalam menghadapi dinamika kondisi pasar global guna mempertahankan daya saing dan mendorong pertumbuhan organik baik di pasar dalam maupun luar negeri.
Dari data RTI Business, saham INDF menguat 1,21 persen ke 6.250 pada penutupan perdagangan Selasa (30/4). Meski demikian, secara year to date, saham INDF masih melemah 3,10 persen.

Sumber : idxchannel.com